Sejarah Islam: Perang Tabuk
Tabuk War Mengapa dinamakan Perang Tabuk dan Al Usrah Imam Muslim meriwayatkan perjalanan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para Shahabatnya yang sedang menuju Tabûk. Dalam hadits itu disebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِنَّكُمْ سَتَأْتُوْنَ غَدًا إِنْ شَاءَ اللهُ عَيْنَ تَبُوْكَ وَإِنَّكُمْ لَنْ تَأْتُوْهَا حَتَّى يُضَحَّى النَّهَارُ فَمَنْ جَاءَهَا مِنْكُمْ فَلاَ يَمُسَّ مِنْ مَائِهَا شَيْئًا حَتَّى آتِيَ Insya Allâh besok kalian akan sampai di mata air Tabûk, dan sungguh kalian tidak akan sampai ketempat itu kecuali setelah waktu agak siang dan barangsiapa sampai duluan maka janganlah dia menyentuh airnya sedikitpun sampai aku datang (ke tempat itu) Dalam hadits ini, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menamakannya dengan Tabûk, padahal tempat itu belum didatangi oleh siapapun sebelumnya. Peperangan ini juga dinamakan dengan perang al-‘usrah (kesulitan) berdasarkan riwayat Imam al-Bukhâri yang sanadnya sampai ke Abu Musa al-Asy